Street Food, Jalan Kote Ambojong Jajanan Khas Dari Salassa
Salam
sehat sobat-sobat Millenial
Salam
kuliner
Apakah
kalian pernah mendengar tentang jalangkote? Makanan ini sekilas mirip dengan
Pastel. Sebenarnya jajanan ini merupakan salah satu ikon kuliner tradisional
dari Makassar. Tetapi, seiring berjalannya waktu jalangkote tidak hanya menjadi
kuliner yang dicintai di Makassar saja. Namun, dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan
makanan ini juga banyak diminati.
Jajanan
ini cukup populer dikalangan masyarakat, bahkan telah menjadi cemilan andalan
di waktu santai dan ada juga yang menjadikannya sebagai makanan pengganjal
perut di pagi hari (sarapan). Nah, Sobat-sobat Millenial berbicara tentang
jalangkote kini kalian bisa menikmatinya dengan berbagai varian rasa yang baru.
Di
Kelurahan Salassa kalian bisa menjumpai Jalangkote Ambojong buatan tante Ayu,
rasanya dijamin beda dengan jalangkote kebanyakan. Untuk saat ini, ibu dari
seorang polisi itu hanya menawarkan satu varian rasa yaitu, Jalangkote
Ambojong.
Isian
dan sambal/saos dari Jalangkote Ambojong sendiri tidak jauh beda dari
jalangkote yang lainnya. Namun, tambahan resep khusus dari tante Ayu menjadikan
Jalangkote Ambojong mnejadi semakin nikmat di lidah.
“bahan-bahan
yang saya gunakan dalam pembuatan jalangkote ambojong, saya hanya menggunakan
bahan-bahan seperti pembuatan jalangkote pada umumnya. Untuk sambalnya saya
hanya menggunakan, Lombok, gula pasir, saos tomat dan air dan untuk kulitnya,
saya cuman pake terigu dan mentega saja dan untuk isiannya saya pake, wortel,
ubi jalar, bihun dan mie. Satu lagi, saya juga punya resep pribadi untuk
jalangkote ambojong. Maaf untuk resep yang satu itu saya tidak bisa
menceritakannya, itu rahasia warung hhhh,” katanya.
Untuk
harga Jalangkote Ambojong sendiri biasanya dibanderol dengan harga Rp. 2.000
per picis/jalkot.
“
Ambojong hanya sebagai brand dari jalangkote saya, jadi jangan berfikir bahwa
isi jalangkote saya adalah ambojong ya. Saya hanya tertarik dengan serangga
yang satu itu, karena ambojong adalah salah satu jenis serangga yang kuat
terbang, meski awalnya ia hanya ulat sagu. Dulu ibu saya juga suka berjualan
seperti saya dan dari kerja kerasnya itu beliau bisa memberikan pangkat bagi
anak-anaknya. Saya juga punya satu anak, dan Puji Tuhan sekarang dia sudah
menjadi seorang Polisi. Semua itu tak terlepas dari hasil saya dalam berjualan.
Jika dilihat, kehidupan saya itu mirip dengan Ambojong. Dan saya ingin diumur
yang sudah 55 tahun ini, saya masih bisa memiliki semangat terbang seperti
Ambojong, semangat terbang yang saya maksud ialah semangat untuk terus bekerja
dan berkarya, itulah alas an mengapa saya menamai jalangkote saya dengan nama
Ambojong,” katanya.
Selain
itu, tante Ayu juga melayani orang-orang yang ingin memesan jalangkote ambojong
namun tidak sempat ke warung tante Ayu. Gratis jasa pengantaran (delivery)
untuk area Sabbang, Salassa dan Baebunta di atas pemesanan Rp. 20.000. warung
tante Ayu terletak di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu
Utara, letaknya di depan lapangan Salassa. Buka dari 09:00 pagi sampai dengan
jam 05:00 sore, dari hari senin sampai dengan hari sabtu.
Jadi,
sobat-sobat Millenial jika hendak bepergian dan melintasi area Salassa jangan
lupa mampir di warung tante Ayu ya.! Jalangkote Ambojong siap menjamu dengan
rasa yang nikmat dan tentunya dengan harga yang nyaman di kantong.
Penulis
: Dhesem Chistian Kadang
Post a Comment for "Street Food, Jalan Kote Ambojong Jajanan Khas Dari Salassa"